"Anda tidak pernah mencapai kesuksesan sesungguhnya sampai anda menyukai apa yang sedang anda kerjakan"

SALAM PERKENALAN

" Assalamu'alaikum wr.wb Alhamdulillah Puji dan Syukur ke hadirat Alloh SWT atas karunia-Nya yang tiada henti mengalir pada kita. Sholawat dan Salam bagi Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah. Sebelumnya saya mengucapkan Terima kasih telah berkunjung di Blog ini. dan Salam kenal dari saya dan semoga Sukses selalu. Amiin. Perkenalkan, Nama saya Syauqi Kamal, Lahir di Sanggeu ( Pidie ), 27 Tahun yang lalu. saya sekarang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya. ya sengaja membuat Blog yang sangat sederhana ini, dengan maksud ingin berbagi info, berkenalan dengan sahabat2 netter sekalian, dan tentunya saya pun ingin mengambil manfaat dari blog ini. mudah2an sahabat2 sekalian mau berbagi informasi kepada Sasaya, tentunya sangat berharga. Blog ini saya sengaja saya beri tema "SyauqiKamal" dengan tujuan, dengan blog ini saya ingin berbagi Informasi tentang Dunia diri saya dan lainnya. Yaach, walaupun rata2 sudah memilikinya, tetapi saya yakin setiap hari banyak pendatang baru yang belum tahu mengenai dunia Online, so saya berharap dengan berbagi eBook dan software tersebut bisa membantu menambah Pengetahuan. Demikian, Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb salam Kenal.

Renungan

"Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan... teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup ini..."

"Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang berkekalan...apa yang ada hanyalah percubaan,cabaran dan pelbagai peluang.Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula kapada Ilahi..."

"Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan"

"Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal tetapi ianya datang dari semangat yang tidak pernah mengalah."

Pages

Kamis, 01 Desember 2011

MEMILIH KEHIDUPAN

Aku adalah penentu nasibku. Aku adalah kapten jiwaku - William Henley.
images_34Hidup adalah pilihan. Begitulah kata banyak orang. Di setiap perjalanan hidup kita, kita akan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang mau tidak mau harus kita tentukan. Kanan kiri, lurus berhenti, semua harus kita pilih. Dan, aktor penentunya adalah kita sendiri, bukan keluarga kita, atasan kita, pasangan kita, atau siapapun itu.
Dalam bukunya, Roots, Alex Haley menjelaskan sesuatu yang mencengangkan segera setelah perbudakan dihapuskan di Amerika. Para budak yang baru saja dibebaskan tidak tahu apa yang harus diperbuat dengan kebebasan yang baru saja mereka peroleh. Pasalnya, sepanjang hidup mereka sebelumnya, selalu ada orang yang mengatakan apa yang harus mereka lakukan, dan sebagai akibatnya mereka tidak pernah belajar untuk menentukan pilihan mereka sendiri. Akhirnya, yang terjadi adalah banyak diantara mereka yang tetap bekerja untuk bekas majikan mereka sepanjang hidup mereka.
Gambaran yang serupa dapat kita temukan pada film The Shawshank Redemption. Sang aktor utama, Brooks, yang menjalani hukuman penjara selama 50 tahun dan bertugas sebagai penjaga perpustakaan penjara, mengalami kebingungan ketika ia akhirnya dibebaskan. Ia tidak tahu bagaimana menggunakan kemampuannya untuk memilih. Bagi Brooks, hidup sebagai orang bebas memberi beban yang berat, sampai akhirnya ia memutuskan mengakhiri hidup dengan bunuh diri, suatu pilihan paling buruk dalam hidup ini.
Gambaran diatas mungkin juga kita alami. Sejak kita masih kecil, kita sudah terbiasa dengan pilihan-pilihan yang dibuatkan oleh orangtua atau guru kita pada kita. Setelah dewasa dan bekerja pun kita masih sering disuguhi dengan pilihan-pilihan yang tidak kita buat sendiri.
Pada dasarnya, ini tidak masalah, asalkan keharusan-keharusan yang disodorkan kepada kita tidak bersifat dominan sehingga masih memberi ruang kebebasan kita untuk memilih. Jika tidak, ada kemungkinan kita hanya mengikuti arus kehidupan yang diciptakan orang lain, bukan hasil kreasi kita sendiri. Walhasil, kita hanya sekedar berada, dan tidak hidup secara penuh.
Sebagai makhluk ciptaaan Tuhan yang dibekali dengan berbagai potensi, kita memiliki kekuatan untuk memilih apa yang terbaik buat hidup kita. Kita berada di posisi kita sekarang sebagai akibat dari pilihan yang kita buat sebelumnya. Ketika sesuatu terjadi pada kita, ketika suatu keadaan terpapar di hadapan kita, jangan mengeluh. Buatlah sebuah pilihan yang bijak; lakukan dengan semestinya, dan kita akan melihat bahwa hidup kita akan menjadi lebih baik. Hidup macam apakah yang kita inginkan? Kabar baiknya adalah kita memiliki kekuatan untuk memilih dan mewujudkannya.
Anda adalah kapten kapal diri anda. Andalah yang mestinya menentukan jalur pelayarannya, menentukan kecepatannya,dan mengarahkan jalannya – Carl Frederick

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India
Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2010/02/background-berganti-warna-setiap.html#ixzz1gES85YSO