"Anda tidak pernah mencapai kesuksesan sesungguhnya sampai anda menyukai apa yang sedang anda kerjakan"

SALAM PERKENALAN

" Assalamu'alaikum wr.wb Alhamdulillah Puji dan Syukur ke hadirat Alloh SWT atas karunia-Nya yang tiada henti mengalir pada kita. Sholawat dan Salam bagi Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah. Sebelumnya saya mengucapkan Terima kasih telah berkunjung di Blog ini. dan Salam kenal dari saya dan semoga Sukses selalu. Amiin. Perkenalkan, Nama saya Syauqi Kamal, Lahir di Sanggeu ( Pidie ), 27 Tahun yang lalu. saya sekarang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya. ya sengaja membuat Blog yang sangat sederhana ini, dengan maksud ingin berbagi info, berkenalan dengan sahabat2 netter sekalian, dan tentunya saya pun ingin mengambil manfaat dari blog ini. mudah2an sahabat2 sekalian mau berbagi informasi kepada Sasaya, tentunya sangat berharga. Blog ini saya sengaja saya beri tema "SyauqiKamal" dengan tujuan, dengan blog ini saya ingin berbagi Informasi tentang Dunia diri saya dan lainnya. Yaach, walaupun rata2 sudah memilikinya, tetapi saya yakin setiap hari banyak pendatang baru yang belum tahu mengenai dunia Online, so saya berharap dengan berbagi eBook dan software tersebut bisa membantu menambah Pengetahuan. Demikian, Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb salam Kenal.

Renungan

"Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan... teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup ini..."

"Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang berkekalan...apa yang ada hanyalah percubaan,cabaran dan pelbagai peluang.Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula kapada Ilahi..."

"Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan"

"Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal tetapi ianya datang dari semangat yang tidak pernah mengalah."

Pages

Sabtu, 17 Desember 2011


Fungsi Gunung



http://www.keajaibanalquran.com/files/Everest_ind.jpg

Dengan perpanjangannya yang menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. Kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. Fungsi pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.
Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)
Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)
Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India
Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2010/02/background-berganti-warna-setiap.html#ixzz1gES85YSO